Rapyuta demikian nama teknologi ini, dikembangkan oleh ilmuwan yang tergabung dalam European RoboEarth Project. Tujuannya, mengembangkan kemampuan belajar para robot.
Pada dasarnya, Rapyuta adalah platform robotik open source berbasis cloud computing. Platform ini mengimplementasikan framework Platform-as-a-Service (PaaS) yang dirancang khusus untuk aplikasi robotik.
"Rapyuta membantu robot mengurangi beban komputasi dengan menyediakan lingkungan komputasi yang dapat diatur sesuai kebutuhan di cloud," kata Mohanarajah Gajamohan yang memimpin proyek penelitian ini, sepertidetikINET kutip dari TG Daily, Rabu (13/3/2013).
Disebutkan mereka, setiap robot yang terkoneksi ke Rapyuta nantinya akan memiliki lingkungan komputasi yang aman. Ini memungkinkan robot memindahkan komputasi yang berat ke cloud.
Melalui koneksi high bandwidth ke database RoboEarth, robot dapat memeroses data di cloud tanpa harusmendownload dan melakukan proses lokal. Lebih dari itu, karena lingkungan komputasi terkoneksi erat dengan robot lainnya, mereka bisa bekerja sebagai tim.
"Konsep ini khususnya akan sangat bermanfaat bagi robot mobile, misalnya mobil otomatis yang membutuhkan komputasi untuk navigasi," kata Mohanarajah.
Ditambahkannya, teknologi ini juga menawarkan keuntungan signifikan bagi robot co-worker, seperti robot pabrik yang bekerja membantu manusia. Robot semacam ini menurutnya membutuhkan database pengetahuan yang sangat besar dan penerapan cara-cara kerja robot tim.
Sumber : http://inet.detik.com/read/2013/03/13/083406/2192361/511/robot-bakal-punya-akses-internet-sendiri Artikel berikutnya »
0 komentar:
Posting Komentar